Selasa, 16 April 2013

Kartini, apa pernah berhijab?



            Islam adalah agama yang sempurna di mata Allah SWT. Dengan ajaran-ajaran yang ada Islam identik dengan berbusana muslim. Pada zaman dahulu Islam berawal dari kebodohan masyarakat yang masih awam tentang ilmu dan agama banyak dari mereka menyembah barhala, matahari bahkan pohon, da pula yang tidak percaya akan adanya Tuhan. Baginya hidup adalah bernafas tanpa harus menyembah apapun. Namun setelah Nabi Muhhammad lahir, kedatangannya di Dunia ini adalah cahaya terang bagi umat mekkah dan madinah pada saat itu. Penyebaran Islam dimulai saat beliau mendapatkan wahyu. Sayangnya, islam sekarang tak semurni islam pada masa nabi. Banyak para remaja mengikuti alur budaya barat tanpa memikirkan resiko yang akan dia tanggung di akhirat nantinya.
            Wahyu pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yakni iqra’ yang berarti bacalah. Ayat tersebut menyebutkan bahwa islam telah menganjurkan, mengajarkan kepada umatnya untuk membaca. Membaca dari apa? Membaca dari ilmu yang telah disebarkan Allah didunia ini dengan belajar. Belajar dengan berbagai cara. Karena dalam islam pun berpedoman “tholabul-ilmi faridhotun ‘ala kulli muslim” yang artinya belajar adalah kewajiabn bagi setian muslim.
            Berhubungan dengan semua itu, sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia untuk berfikir. Dan Allah telah menciptakan wanita dibelahan dunia ini untuk menyeimbangkan kaum laki-laki. Wanita adalah tiang agama. Begitu kata banyak orang dahulu. Tapi sekarang, wanita dianggap rendah karena beberapa hal yang membuat kedudukan wanita ini lemah. Padahal Allah telah menciptakan wanita lebih lembut dari laki-laki, ia akan lebih peka dalam perasaan, ia tak pernah merasa lelah meski seluruh tubuhnya berkeringat dan merasa sudah tidak bertenaga. Kasih sayangnya tulus kepada siapapun, kepribadiannya yang lembut, tegas dan feminim adalah inner beauty yang mutlak ada dalam sifat wanita.

Kursiku di Perguruan Tinggi



Pendidikan adalah proses belajar mengajar yang dilakukan oleh peserta didik dan pendidik dalam lingkungan terbuka maupun tertutup. Dunia pendidikan pada umumnya sering kita lihat dengan adanya lembaga-lembaga formal. Seperti adanya sekolah dan pondok pesantren. Adapun pendidikan non formal adalah pendidikan yang dilaksanakan dibawah kepengurusan atau individual seperti bimble, privat dan belajar kelompok. Adapun pendidikan non formal dapat didapat dalam keluarga, masyarakat dan kelompok atau organisasi.
            Tujuan pendidikan adalah :
  1. Menciptakan karekter peserta didik yang berkualitas, berpengetahuan luas, dan mampu mencapai cita-citanya.
  2. Menciptakan seseorang yang mandiri dalam kualitas pendidikan yang mempunyai integralitas tinggi.
  3. Cakap dalam berkomunikasi, berprestasi dan beradaptasi dengan orang lain. Baik yang lebih muda maupun lebih tua.